Terlibat dalam pinjaman modal usaha untuk memulai bisnis adalah solusi bagi siapa saja yang keterbatasan modal. Terlalu sayang apabila memiliki ide brilian, namun sulit mengaplikasikan sebab tertahan persoalan modal, sekarang persoalan tersebut tidak perlu dipikirkan.

Sebab ada banyak sumber peminjaman dana yang dapat dimanfaatkan melalui berbagai pemenuhan syarat. Salah satunya paling populer adalah berbagai bank, mulai dari BUMN hingga Non-BUMN dan ada juga pihak lain.

Pinjaman Modal Usaha yang Bersumber dari Bank

Salah satu bentuk dana pinjaman yang sering digunakan untuk bisnis paling terkemuka adalah bersumber dari bank. Bank sendiri memberikan beberapa jenis pinjaman dengan ketentuan bervariasi, sesuai jenisnya.

Khusus untuk dana bisnis, secara umum persyaratannya meliputi:

  1. 21 tahun adalah usia minimal debitur, sementara 65 tahun merupakan usia maksimal pada saat meminjam.
  2. Peminjam dibedakan atas 3 profesi. Pertama karyawan dengan minimal pengalaman 1 tahun dan gaji Rp 5 juta ke atas.
  3. Kedua, wirausaha yang setidaknya memiliki bisnis kurang lebih selama 2 tahun.
  4. Ketiga, profesional berakta hukum.
  5. Berbagai dokumen, seperti KTP, NPWP, KK, buku nikah jika sudah pernah menikah.
  6. Slip gaji jika peminjamnya karyawan.
  7. SIUP bagi pemilik bisnis.
  8. Surat izin menandakan legalitas praktik bagi profesional.

Masing-masing bank di Indonesia menawarkan berbagai pinjaman modal usaha mikro dengan besaran bunga berbeda-beda. Ada kisaran 0,88 dan ada juga besaran bunga 0,65%. Untuk tenor cicilannya bergantung pada berapa banyak uang dipinjam. Ada masa 24 bulan, ada juga masa 36 bulan.

Saat ini juga beberapa bank sudah memberikan pelayanan secara daring kepada nasabahnya. Bahkan ada juga layanan non nasabah dengan syarat dan ketentuan tertentu guna memudahkan para peminjam dana menjalankan bisnisnya.

Semakin banyak sarananya maka semakin besar potensi UMKM berkembang. Terutama bagi generasi muda Indonesia.

Setiap pihak memiliki kebijakan masing-masing, baik berkenaan dengan jangka waktu pengembalian hingga hitungan bunga. Sebelum memutuskan menandatangani kontrak, pahami dulu seluruh poin perjanjian guna memastikan kelancaran kerja sama hingga akhir.

Solusi dari Financial Technology

Bank bukan satu-satunya solusi untuk meminjam dana bisnis karena adanya perkembangan teknologi digital memberikan pilihan melalui pinjaman modal usaha online dari beberapa fintech. Pinjaman online atau pinjol memberikan prosedur lebih mudah dan praktis.

Dari awal proses pengajuan hingga akhir pelunasan tidak perlu saling bertatap muka, cukup dilakukan daring saja. Beberapa orang bahkan memanfaatkan sejumlah dana untuk kebutuhan pribadi atau sifatnya konsumtif.

Dalam memilih fintech p2p lending umkm, Anda mesti selektif melihat apakah sudah terdaftar resmi di OJK atau belum. Jika sudah maka dapat dipastikan keamanannya, sementara yang belum, patut dipertimbangkan kembali dan tunggu hingga namanya terdaftar resmi pada OJK.

Keuntungan pinjaman modal usaha online adalah memberikan jangka waktu pelunasan relatif sebentar sehingga Anda tidak merasa dikejar hutang. Plafon terendah bisa ada di Rp 1 juta dengan tenor kisaran kurang dari satu tahun dengan tenor menyesuaikan jumlah pinjaman.

Financial technology menerapkan sistem peer to peer lending, dimana pemodal dan yang butuh modal dipertemukan daring. Pemilik dana bisa mengabulkan permohonan para debitur apabila dirasa cocok dengan kriteria yang mereka tetapkan, tentunya bukan yang main-main.

Penting untuk memahami hak dan kewajiban agar keduanya beriringan tanpa persoalan di masa mendatang. Ajukan pertanyaan serta melakukan konsultasi sampai paham secara utuh demi mengedukasi diri, sebab keterlibatan pinjaman modal usaha untuk jangka panjang.

Memanfaatkan Layanan Pemerintah Melalui Bank yang Masuk dalam Daftar BUMN

Berikutnya yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pinjaman modal usaha adalah dari campur tangan pemerintah dalam hal ini melalui beberapa bank dalam daftar BUMN. Biasanya bank-bank tersebut menamakan layanan mereka sebagai KUR atau kredit usaha rakyat.

Meskipun penamaannya nyaris sama, namun kebijakan dari masing-masing bank bisa saja berbeda. Berbagai ketentuan mengenai plafon, tenor, dan juga bunga harus dipahami secara mendetail. Upaya pemerintah memberikan suntikan dana adalah guna mendukung UMKM.

Bukan rahasia lagi apabila keberadaan UMKM sangat berperan penting dalam membangun perekonomian di Indonesia. Ketika jumlah pengangguran belum bisa dituntaskan secara mandiri oleh pemerintah, maka para pemilik UMKM ini dapat menyerap tenaga kerja.

Terciptanya lapangan pekerjaan secara otomatis mengurangi jumlah pengangguran dan membantu Indonesia mencapai Kesejahteraan Rakyat. Terlebih, apabila pendirinya para milenial maka UMKM ini dapat menjadi pilar pembangunan Indonesia jangka panjang.

Saat ini bukan lagi hal sulit untuk memulai usaha tanpa memiliki modal atau keterbatasan biaya, asalkan memiliki konsep yang matang serta niat kuat maka berbagai solusi pinjaman dana mudah didapatkan. Berbagai sumber pinjaman modal usaha dapat Anda pilih sesuai kebutuhan.