Trend menabung di reksa dana belakangan ini memang sedang begitu booming, apalagi kian banyak tokoh-tokoh yang beriklan dan mengajak untuk berinvestasi kesini. Bisa dikatakan memang reksa dana adalah pilihan investasi yang paling cocok untuk pemula, apalagi di masa pendemi seperti sekarang ini. Dibandingkan membiarkan uang menganggur dan tergerus arus inflasi, lebih baik digunakan untuk bermain instrumen-instrumen investasi tertentu bukan. Hanya saja bagi yang masih pemula tetap wajib untuk belajar investasi reksa dana  agar tidak terjebak.

Karena penipuan-penipuan berkedok investasi belakangan ini juga marak terjadi, bahkan jumlah korbannya sendiri tidak bisa dikatakan sedikit dengan kerugian bisa mencapai milyaran rupiah. Ingat bahwa pada dasarnya setiap produk investasi ini memiliki risiko, hanya saja besar kecilnya risiko ini memang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Jika seandainya Anda tidak berhati-hati tentunya nanti bisa saja rugi, semakin besar jumlah yang diinvestasikan maka kerugian juga akan semakin tinggi.

Belajar investasi reksa dana ini memang penting hukumnya, apalagi bagi yang masih pemula. Anda jangan hanya tergiur dengan tawaran return atau keuntungan saja, melainkan juga harus mau menerima jika seandainya terjadi kerugian. Karena selalu ada dua sisi dari investasi yaitu untung dan juga rugi. Namun risiko tersebut dapat ditekan jika seandainya Anda sudah paham ilmunya terlebih dahulu, berikut ini setidaknya hal-hal yang patutnya diperhatikan, yaitu:

  1. Pahami dulu dasar aturan reksa dana, setiap produk investasi ternyata dimasukkan kedalam undang-undang, jika seandainya tidak maka ini yang harus diwaspadai, karena bisa saja hal tersebut termasuk dalam money game atau istilahnya adalah judi seperti yang marak terjadi belakangan ini. Sedangkan untuk reksa dana ini sudah diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 tahun 1995 pasal 1 ayat 27, sehingga Anda tak perlu khawatir mengenai keamanannya.
  2. Mengenali profil risikonya, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa memang pada dasarnya reksa dana ini selalu datang dengan profil risiko, hal ini selalu berbanding lurus dengan imbal hasil yang akan Anda terima. Jadi ketika ingin berinvestasi jangan hanya mau keuntungannya saja, melainkan Anda juga harus siap menerima risiko kerugiannya. Misalnya ketika Anda mengincar reksa dana dengan imbal hasil 15 persen, maka siap juga dengan risiko kerugian sebesar 15 persen.
  3. Pahami cara memilih reksa dana yang tepat, karena produk reksa dana yang ada di pasaran sendiri memang banyak serta beragam, tentunya dalam berinvestasi ini Anda juga harus pintar-pintar dalam memilih, agar nantinya bisa mendapatkan yang sesuai. Harus paham bagaimana cara untuk memilih yang terbaik sehingga tidak akan menyesal nantinya.
  4. Memilih manager investasi juga tak kalah penting, wajib tahu bahwa salah satu kemudahan dalam berinvestasi di reksa dana ini adalah karena bantuan seorang manager investasi. Mereka yang bertugas mengelola dana yang sudah Anda investasikan tersebut. Jadi jika seandainya salah dalam memilih MI tentu risikonya sendiri juga akan tinggi bukan. Untuk itu harus mempertimbangkan banyak faktor seperti legalitasnya, reputasinya dan juga kepercayaannya.
  5. Ketahui bagaimana cara manager investasi Anda dalam melakukan bisnisnya, pada dasarnya ketika MI tersebut mengikuti aturan yang dibuat oleh OJK, maka secara otomatis mereka tidak akan memberikan klaim imbal hasil yang bisa didapatkan oleh calon investor. Karena kembali lagi yang namanya investasi keuntungan tidak pasti, kadang naik dan juga turun, untuk itulah jangan mudah tergiur jika seandainya ada MI yang langsung mengklaim imbal hasil yang nantinya akan didapatkan, apalagi jika jumlah yang diklaim tidak masuk akal, pastinya akan merugikan Anda bukan.

Dengan belajar investasi reksa dana maka pikiran juga akan lebih terbuka sebelum mulai berinvestasi, karena pada dasarnya sendiri investasi memang butuh kesiapan mental juga selain modal. Jika ingin berinvestasi reksa dana memilih MI yang tepat juga termasuk salah satu kunci agar bisa sukses, pastikan yang sudah terbukti legalitasnya, punya track record yang bagus serta banyak direkomendasikan oleh masyarakat, seperti dari Syailendra Capital, produk-produk atau instrumen investasi dari Syailendra Capital ini banyak sekali jenisnya, tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan saja dan juga minimal investasi Rp.10.000